Terapi “Totok Jari
Shong Shan” merupakan teknik ilmu totokan dari aliran perguruan kungfu kuno
yang menggunakan sebuah metode yang menitik beratkan pada ujung jari jemari
terapis yang disentuhkan pada titik-titik meredian tubuh klien (pasien) untuk
melancarkan peredaran darah, sehingga dapat mengatasi berbagai macam penyakit.
Bahkan ajaibnya pasien langsung bisa dapat merasakan manfaatnya apabila terkena
sentuhan jari jemari Totok Shong Shan.
Totok Jari Shong Shan
merupakan terapi alternatif luar biasa, bahkan tergolong langkah di Indonesia,
dan mungkin di sini merupakan satu-satunya pengobatan atau terapi di Indonesia
yang menggunakan Totok Jari Shong Shan.
Di dalam kalangan
pendekar beladiri kungfu ada suatu kiasan: “Lebih baik kena tendangan, namun
tidak terkena tinju. Lebih baik kena pukulan tinju, namun tidak terkena sikut.
Lebih baik kena sikut, namun tidak terkena pukulan telapak. Lebih baik kena
pukulan telapak, namun tidak terkena totokan jari.”
Totokan jari yang
memiliki daya paling dahsyat ini adalah tenaga menotok titik meredian dengan
teknik Totok Jari Shong Shan. Metode Totok Jari Shong Shan adalah adalah
bagaimana caranya untuk meningkatkan kekebalan sistem tubuh sebagai faktor
utama, sehingga penyakit yang ada akan hilang dengan sendirinya.
Sistem Terapi Totok
Jari Shong Shan adalah dengan memperlancar pergerakan aliran darah pasien
hingga sepuluh sampai dua puluh kali lipat cepatnya. Jika semakin cepat darah
itu mengalir, maka segala penyakit mudah digempur.
Totok Jari Shong Shan ini
lain dari pada yang lain. Maksudnya teknik totokannya tidak dimulai dari kepala
hingga ujung kaki, melainkan menotok tubuh tergantung dari penyakit si pasien.
Uniknya lagi, sekali terapi pasien akan bisa merasakan langsung manfaatnya.
Terbukti Terapi Totok Jari Shong Shan sangatlah efektif mengobati
berbagai penyakit yang sebelumnya sulit di tangani oleh pengobatan medis atau
pengobatan lainnya. Cara kerja terapi totok jari shong shan diantaranya adalah
:
Aliran darah dengan cepat
jadi lancar, sumbatan-sumbatan dalam pembuluh darah lenyap, supply oksigen
keseluruh jaringan tubuh kembali maksimal, normal, organ dan jaringan tubuh
menguat, sehingga pasien dapat merasakan tubuhnya jadi sehat, segar, bugar,
energik berstamina.
Penyakit akibat
terganggunya metabolisme dan bio kimia dalam tubuh di netralisir sehingga
organ-organ tubuh yang melemah kembali aktif bekerja normal kembali. Terjadi
proses pembersihan darah (Detoksifikasi) dari racun-racun penyakit yang
menganggu tubuh maupun aliran darah hingga tubuh terbebas dari racun-racun dan
penyakit yang berpotensi merusak kesehatan tubuh.
Daya Kekebalan Tubuh
(Anti Body), mekanisme canggih Karunia Allah kembali menguat sehingga berbagai
gangguan Virus, Kuman, Bakteri, Parasit dan Jamur di hancurkan dan di usir
pergi dari dalam tubuh dalam waktu relatif singkat. Tubuh membentuk benteng
perlindungan yang kuat agar tak mudah terserang penyakit, serangan rasa malas
dan lemah, mengantuk di waktu siang, susah tidur di waktu malam di netralisir
kembali sebagaimana fitrahnya.