Senin, 03 Desember 2018

  • Desember 03, 2018

Tasawuf tidak mengajarkan agar kita menjauhi urusan dunia, namun dengan bertasawuf dapat mengurangi perhatian kita terhadap kepentingan atau ketergantungan hidup yang sifatnya sekuler.

Penyembuhan Spiritual menunjukkan dua makna atau istilah yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan satu sama lain dan kadang-kadang sulit untuk dibedakan. Pertama, istilah itu bermakna keyakinan penyembuhan spiritual, etis dan psikologis terhadap penyakit, baik fisik maupun psikis. Penyakit fisik bisa disembuhkan misalnya dengan membaca Al Qur’an atau doa-doa. Keyakinan ini diakui oleh sebagian kalangan masyarakat maupun pengobatan islam, dan bahkan dalam tradisi pengobatan ilmiah. Kedua, istilah itu bermakna keyakinan bahwa penyakit mental dan gangguan jiwa yang disebabkan oleh kekuatan supranatural.

Dalam budaya masyarakat Yunani kuno, kerasukan atau kemasukan roh jahat merupakan fenomena yang dipercaya secara luas, dan pendeta-peneta Kristen mengklaim dapat menyembuhkan penyakit semacam itu. Kepercayan serupa ini lazim ditemui di timur tengah, india dan mungkin diseluruh dunia, terutama dikalangan masyarakat religi. Pengobatan spiritual mempunyai dasar yang kuat dalam islam umumnya dan tasawuf khususnya, karena membaca Al-Quran dan doa-doa sebagai metode penyembuhan merupakan salah satu tradisi tasawuf. Penyembuhan secara spiritual telah berkembang pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Banyak hadits yang menjelaskan pengakuan Rasulullah terhadap penyembuhan secara spiritual, ini menunjukkan bahwa penyembuhan spiritual sudah ada sejak Nabi Muhammad. Misalnya Rasulullah bersabda: “Titik jahat adalah suatu kenyataan. Jika ada sesuatu yang mendahulukan qadar, maka titik jahatlah yang mendahuluinya. Kalau salah seorang dari kamu terpengaruh olehnya, maka hendaklah ia mandi”.

Hadits lain menjelaskan bahwa Aisyah berkata “Rasulullah memerintahkan kepadaku atau kepada kita agar melakukan jampi-jampi untuk mengusir roh jahat.Jampi-jampi yang dianjurkan untuk mengusir roh jahat antara lain memperbanyak membaca Al Qur’an, misalnya surat al-falq, annas, ayat kursi dan juga masih banyak doa-doa yang dianjurkan, antara lain: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan yang diciptakannya. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala syetan dan binatang. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna yang tak terlampaui orang yang saleh dan durhaka dari segala kejahatan yang diciptaannya, dari kejahatan yang turun dari langit, dai kejahatan yang diciptakannya dibumi, dari segala kejahatan fitnah malam dan siang, kecuali segalayang dating membawa kebaikan , wahai yang sang pemurah. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaannya dan hukumannya, dari kejahatan hamba-hambanya dan dari segala bisikan syetan dan kehadirannya. Ya Allah ssungguhnya aku berlindung deng wajahmu yang maha mulia dan kalimat kalimatmu yang sempurna dari segala kejahatanyang engkau pegang ubun ubunnya, ya Allah engkau yang menyingkapkan dosa dan kerugian, sesungguhnya tentaramu tak terkalahkan dan janjimu tak pernah ingkar, maha suci engkau dan puji bagimu”.

Tradisi membaca Al Qur’an secara rutin sebagai bagian dari wirid dan berdoa lebih banyak dilakukan oleh sufi atau orang yang menempuh jalan sufi. Karena itu penyembuhan spiritual banyak dilakukan oleh mereka. Itu sebabnya banyak sufi yang melakukan penyembuhan spiritual, disamping membaca doa, wirid, zikir untuk mereka sendiri. Misalnya seorang ulama yang terkenal di serang Banten yang biasa dipanggil Mbah Dimyati setiap hari didatangi oleh banyak pasien yang memohon kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Setiap pasien membawa air putih untuk di doakan, kemudian air itu diminum oleh sang pasien.Selain doa penyembuhan spiritual sufistik juga biasanya mngandung jimat. Jimat biasanya mengandung ayat-ayat Al Qur’an yang diyakini menyimpan daya penyembuh yang mujarab, karena Al Qur’an menyebut dirinya sebagi obat, walaupun lebih dalam arti menumbuhkan dan memelihara keimanan, bukan sekedar penyembuhan fisik.

Pasien dianjurkan menulis ayat-ayat Al Qur’an tertentu diatas sehelai kertas, kemudian tulisan itu dicelupkan didalam air dan air itu diminum. Kadang-kadang waktu meminumnya juga ditentukan misalnya, sebelum matahari terbit.

Diantara ayat Al Qur’an yang dianggap mujarab mengobati penyakit adalah surah Al-Fatihah. Sebuah hadits menjelaskan keutaman surat Al-fatihah yakni bahwa Rasulullah bersabda: ‘’Demi dia yang memilki jiwaku surat yang seperti ini tdak diwahyukan baik dalam taurat maupun injil, bahkan tidak juga dalam surat-surat lainnya didalam Al Qur’an’’.

Menurut pengalaman banyak sufi, pembacaan surat Al Fatihah dengan keyakinan yang benar dan tulus akan dapat menyembuhkan sebuah penyakit, baik spiritual maupun duniawi, baik lahir maupun batin.pembacaan surat Al Fatihah merupakan salah satu praktik yang sering dilakukan oleh para sufi. Nabi Muhammad telah menjelaskan cara pembacaan berkut ini dan praktik ini akan menyembuhkan penyakit apapun itu.

Cara pembacaan yang dimaksud adalah dengan cara membaca surat Al fatihah empat puluh satu kali selama empat puluh hari berturut-turut selama jarak wkatu antara rakaat-rakaat sunnah dan fardhu dari shalat fajar. Pembacaannya dilakukan dalam satu tarikan napas, yakni mim dar ir-rahim digabung dengan lam dari Alhamdulillah, sehingga menjadi mil - hamdu lillah. Ayat lainnya mengikuti jeda napas seperti biasa. Jika ada orang kesurupan atau alasan yang lainnya tidak bisa membaca, maka bokeh dibacakan surat Al fatihah dan ditiupkan ke atas air. Lalu airnya diminumkan kepada pasien yang bersangkutan. Kalau ada orang sulit membaca surat Al Fatihah secara keseluruhan, maka masih ada cara penyembuh secara spiritual, yakni membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim) sebanyak seratus kali, ayat ini mengandung ayat teragung atau sifat teragung dari sang maha kuasa.

Demikanlah hubungan tasawuf, seperti membaca Al Qur’an dan berdoa, dengan penyembuhan spiritual. Bagi kalangan sufi atau orang yang menempuh jalan sufi membaca Al Qur’an dan doa sudah menjadi tradisi mereka. Al Qur’an dan doa mengandung kekuatan penyembuh, Karen Al Qur’an merupakan firman Allahuntuk kebaikan dan keselamatan manusia. Sedang doa mengandung permohonan kepada Allah untuk membuang penyakit dan memerikan kesehatn kepada hambanya yang berdoa.

Ditengah makin mahalnya pengobatan medis saat ini penyembuhan spiritual dapat menjadi suatu alternatif, karena penyembuhan spiritual tanpa biaya kalau dilakukan sendiri. Yang penting beriman kepada Allah dan membaca Al Quran dan berdoa dengan ikhlas dan mengharapkan pertolongan Allah dengan sabar atas penderitaan yang dialami.Kalau berobat kepada ulama tasawuf, tidak ditentukan tarifnya, bleh bayar berapa saja seikhlasnya. Inilah makna penting tasawuf dalam penyembuhan dewasa kini.

Terapi Romo Muhib. Diberdayakan oleh Blogger.

Buka Praktek

Buka Setiap Hari
Pagi: 09.00-13.00
Sore: 16.00-17.00

Hari Minggu dan Besar Tutup

Info Penting:
Sebelum datang ke klinik, silahkan bikin janji terlebih dahulu melalui telp/ chatt WA ke nomor 0856-4884-4084.

Chatt Whatsapp

Alamat Praktek

Subscribe

Video Terapi Romo Muhib