Tasawuf tidak mengajarkan agar kita
menjauhi urusan dunia, namun dengan bertasawuf dapat mengurangi perhatian kita
terhadap kepentingan atau ketergantungan hidup yang sifatnya sekuler.
Penyembuhan Spiritual menunjukkan dua
makna atau istilah yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan satu sama lain dan
kadang-kadang sulit untuk dibedakan. Pertama, istilah itu bermakna keyakinan
penyembuhan spiritual, etis dan psikologis terhadap penyakit, baik fisik maupun
psikis. Penyakit fisik bisa disembuhkan misalnya dengan membaca Al Qur’an atau
doa-doa. Keyakinan ini diakui oleh sebagian kalangan masyarakat maupun
pengobatan islam, dan bahkan dalam tradisi pengobatan ilmiah. Kedua, istilah
itu bermakna keyakinan bahwa penyakit mental dan gangguan jiwa yang disebabkan
oleh kekuatan supranatural.
Dalam budaya masyarakat Yunani kuno,
kerasukan atau kemasukan roh jahat merupakan fenomena yang dipercaya secara
luas, dan pendeta-peneta Kristen mengklaim dapat menyembuhkan penyakit semacam
itu. Kepercayan serupa ini lazim ditemui di timur tengah, india dan mungkin
diseluruh dunia, terutama dikalangan masyarakat religi. Pengobatan spiritual
mempunyai dasar yang kuat dalam islam umumnya dan tasawuf khususnya, karena
membaca Al-Quran dan doa-doa sebagai metode penyembuhan merupakan salah satu
tradisi tasawuf. Penyembuhan secara spiritual telah berkembang pada zaman Nabi
Muhammad SAW.
Banyak hadits yang menjelaskan pengakuan
Rasulullah terhadap penyembuhan secara spiritual, ini menunjukkan bahwa
penyembuhan spiritual sudah ada sejak Nabi Muhammad. Misalnya Rasulullah
bersabda: “Titik jahat adalah suatu kenyataan. Jika ada sesuatu yang
mendahulukan qadar, maka titik jahatlah yang mendahuluinya. Kalau salah seorang
dari kamu terpengaruh olehnya, maka hendaklah ia mandi”.
Hadits lain menjelaskan bahwa Aisyah
berkata “Rasulullah memerintahkan kepadaku atau kepada kita agar melakukan
jampi-jampi untuk mengusir roh jahat.Jampi-jampi yang dianjurkan untuk mengusir
roh jahat antara lain memperbanyak membaca Al Qur’an, misalnya surat al-falq,
annas, ayat kursi dan juga masih banyak doa-doa yang dianjurkan, antara lain:
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan yang
diciptakannya. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
segala syetan dan binatang. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang
sempurna yang tak terlampaui orang yang saleh dan durhaka dari segala kejahatan
yang diciptaannya, dari kejahatan yang turun dari langit, dai kejahatan yang
diciptakannya dibumi, dari segala kejahatan fitnah malam dan siang, kecuali
segalayang dating membawa kebaikan , wahai yang sang pemurah. Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaannya dan hukumannya,
dari kejahatan hamba-hambanya dan dari segala bisikan syetan dan kehadirannya.
Ya Allah ssungguhnya aku berlindung deng wajahmu yang maha mulia dan kalimat
kalimatmu yang sempurna dari segala kejahatanyang engkau pegang ubun ubunnya,
ya Allah engkau yang menyingkapkan dosa dan kerugian, sesungguhnya tentaramu
tak terkalahkan dan janjimu tak pernah ingkar, maha suci engkau dan puji bagimu”.
Tradisi membaca Al Qur’an secara rutin
sebagai bagian dari wirid dan berdoa lebih banyak dilakukan oleh sufi atau
orang yang menempuh jalan sufi. Karena itu penyembuhan spiritual banyak
dilakukan oleh mereka. Itu sebabnya banyak sufi yang melakukan penyembuhan
spiritual, disamping membaca doa, wirid, zikir untuk mereka sendiri. Misalnya
seorang ulama yang terkenal di serang Banten yang biasa dipanggil Mbah Dimyati
setiap hari didatangi oleh banyak pasien yang memohon kesembuhan dari penyakit
yang dideritanya. Setiap pasien membawa air putih untuk di doakan, kemudian air
itu diminum oleh sang pasien.Selain doa penyembuhan spiritual sufistik juga
biasanya mngandung jimat. Jimat biasanya mengandung ayat-ayat Al Qur’an yang
diyakini menyimpan daya penyembuh yang mujarab, karena Al Qur’an menyebut
dirinya sebagi obat, walaupun lebih dalam arti menumbuhkan dan memelihara
keimanan, bukan sekedar penyembuhan fisik.
Pasien dianjurkan menulis ayat-ayat Al
Qur’an tertentu diatas sehelai kertas, kemudian tulisan itu dicelupkan didalam
air dan air itu diminum. Kadang-kadang waktu meminumnya juga ditentukan
misalnya, sebelum matahari terbit.
Diantara ayat Al Qur’an yang dianggap
mujarab mengobati penyakit adalah surah Al-Fatihah. Sebuah hadits menjelaskan
keutaman surat Al-fatihah yakni bahwa Rasulullah bersabda: ‘’Demi dia yang
memilki jiwaku surat yang seperti ini tdak diwahyukan baik dalam taurat maupun
injil, bahkan tidak juga dalam surat-surat lainnya didalam Al Qur’an’’.
Menurut pengalaman banyak sufi, pembacaan
surat Al Fatihah dengan keyakinan yang benar dan tulus akan dapat menyembuhkan
sebuah penyakit, baik spiritual maupun duniawi, baik lahir maupun
batin.pembacaan surat Al Fatihah merupakan salah satu praktik yang sering
dilakukan oleh para sufi. Nabi Muhammad telah menjelaskan cara pembacaan berkut
ini dan praktik ini akan menyembuhkan penyakit apapun itu.
Cara pembacaan yang dimaksud adalah
dengan cara membaca surat Al fatihah empat puluh satu kali selama empat puluh
hari berturut-turut selama jarak wkatu antara rakaat-rakaat sunnah dan fardhu
dari shalat fajar. Pembacaannya dilakukan dalam satu tarikan napas, yakni mim
dar ir-rahim digabung dengan lam dari Alhamdulillah, sehingga menjadi mil - hamdu
lillah. Ayat lainnya mengikuti jeda napas seperti biasa. Jika ada
orang kesurupan atau alasan yang lainnya tidak bisa membaca, maka bokeh
dibacakan surat Al fatihah dan ditiupkan ke atas air. Lalu airnya diminumkan
kepada pasien yang bersangkutan. Kalau ada orang sulit membaca surat Al Fatihah
secara keseluruhan, maka masih ada cara penyembuh secara spiritual, yakni
membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim)
sebanyak seratus kali, ayat ini mengandung ayat teragung atau sifat teragung
dari sang maha kuasa.
Demikanlah hubungan tasawuf, seperti
membaca Al Qur’an dan berdoa, dengan penyembuhan spiritual. Bagi kalangan sufi
atau orang yang menempuh jalan sufi membaca Al Qur’an dan doa sudah menjadi
tradisi mereka. Al Qur’an dan doa mengandung kekuatan penyembuh, Karen Al Qur’an
merupakan firman Allahuntuk kebaikan dan keselamatan manusia. Sedang doa
mengandung permohonan kepada Allah untuk membuang penyakit dan memerikan
kesehatn kepada hambanya yang berdoa.
Ditengah makin mahalnya pengobatan medis
saat ini penyembuhan spiritual dapat menjadi suatu alternatif, karena
penyembuhan spiritual tanpa biaya kalau dilakukan sendiri. Yang penting beriman
kepada Allah dan membaca Al Quran dan berdoa dengan ikhlas dan mengharapkan
pertolongan Allah dengan sabar atas penderitaan yang dialami.Kalau berobat
kepada ulama tasawuf, tidak ditentukan tarifnya, bleh bayar berapa saja
seikhlasnya. Inilah makna penting tasawuf dalam penyembuhan dewasa kini.