Jumat, 08 Februari 2019

  • Februari 08, 2019
PENGOBATAN SYARAF KEJEPIT DAN PENCEGAHANNYA 

Syaraf kejepit atau yang dikenal dengan bahasa medisnya Hernia Nucleus Pulposus (HNP) merupakan suatu jenis penyakit kerusakan atau mengalami cedera pada bagian saraf.

Penyakit syaraf terjepit terjadi ketika ada tekanan (kompresi) yang di alami  pada syaraf oleh jaringan sekitarnya. Dalam beberapa kasus, jaringan ini mungkin tulang atau tulang rawan. Nyeri saraf tulang belakang mungkin akibat dari kompresi, penyempitan, atau peregangan. Kondisi seperti  ini mengakibat bagian anggota tubuh merasa nyeri dan sulit untuk di gerakan.

Nyeri saraf terjepit bisa di rasakan untuk waktu yang singkat, istirahat yang cukup, melemaskan otot dengan pijatan ringan atau stimulasi listrik, saraf akan kembali normal. Jika rasa sakit saraf terjepit semakin parah atau berlangsung lama, Anda mungkin perlu datang ke seorang dokter specialis saraf dan tulang atau seorang ahli pengobatan tradisional saraf kejepit.

PENYEBAB SYARAF KEJEPIT
Saraf kejepit dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk saat tidur. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang. Rapuh sekali ya, kedengarannya? Ya, saraf yang paling rapuh dalam tubuh kita yaitu ketika ditempatkan pada jaringan sempit di tubuh kita, tetapi jaringan lunak untuk melindungi saraf tersebut hanya sedikit.

Umumnya rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung, tapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh. Contohnya, saat cakram hernia memberikan tekanan pada akar saraf Anda, rasa sakit pun akan terasa pada bagian belakang kaki Anda. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jaringan menekan saraf adalah: 

  • Terluka
  •  
  • Postur tubuh yang tidak baik dapat menambah tekanan  pada tulang belakang dan saraf 
  •  
  • Rematik atau arthritis pergelangan tangan 
  •  
  • Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang 
  •  
  • Aktivitas olahraga yang rentan cedera 
  •  
  • Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf
  •  
GEJALA SYARAF KEJEPIT 
Terkadang gejala dari saraf kejepit hanya berupa rasa sakit saja di beberapa bagian tubuh. Sudah pasti kita pun tidak terpikir sampai pada saraf kejepit. Ada beberapa gejala lainnya yang bisa Anda amati,  seperti:

  • Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya. Misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah 
  •  
  • Adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar 
  •  
  • Kesemutan 
  •  
  • Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit 
  •  
  • Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa 
  •  
  • Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum
  •  
DAMPAK JIKA SYARAF KEJEPIT JIKA DI BIARKAN BEGITU SAJA 
Ada beberapa dampak yang dapat terjadi ketika saraf terjepit dibiarkan, seperti jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf dapat pecah. Hal tersebut dapat membentuk cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan, tekanan ekstra, dan jaringan parut. Jika saraf kejepit terjadi pada waktu yang singkat, tentu tidak ada kerusakan permanen pada saraf. Namun, jika tekanan terjadi terus menerus tentu saja saraf bisa rusak secara permanen. 

Kerusakan Pada Syaraf
Kerusakan pada syaraf ini akan membuat syaraf tidak dapat berfungsi dengan normal. sehingga pada saat akan beraktivitas akan mengaggu. bahakan ketika aktivitas itu sangat berat maka akan membuat saraf kejepit ini semakin rusak.

Mati Rasa
Ketika syaraf sudah tidak mampu untuk berfungsi dengan normal lagi, maka bukan tidak mungkin penderita syaraf kejepit ini akan kehilangan kemampuan untuk merasakan suatu hal yang seharusnya dirasakan. hal ini disebabkan karena syaraf mengalami gangguan dan syaraf tidak dapat mengantarkan pesan ke otak, sehingga tidak ada reflek yang ditimbulkan

Kesemutan
Syaraf yang kejepit ini akan merasakan sering kesemutan, hal ini dikarenakan syaraf pada bagian penompang tidak kuat atau mampu lagi untuk menompang dengan baik karena syaraf terjepit. oleh karena itu akan timbul efek yang biasa disebut orang sebagai kesemutan. tak hanya itu syaraf kejepit biasanya juga merupakan penyebab kaki kram dan kesemutan. padahal kesemutan ini juga dapat dibilang sebagai penyakit berbahaya. apalagi bahaya kesemutan pada kaki dan tangan.

Terasa terbakar 
Hampir sama dengan rasa kesemutan, kesemutan yang berlebihan ini akan membuat penderita menjadi meraskanan kesemutan atau seperti rasa terbakar pada kaki dan tangan atau pada daerah-daerah tertentu yang mengalami syaraf terjepit.

Otot Kaki dan Lengan Berkurang Fungsinya
Tentu saja otot kaki dan lengan akan berkurang fungisnya, dari orang yang mampu untuk berjalna dengan cepat atau berlari dengan lincah, ketika mengalami syaraf kejepit akan mengalami kesulitan untuk melakukan itu semua. karena kaki dan lengat sudah mengalami kekurangan dalam kemampuan untuk menangkan reflek dari otak.

Kelumpuhan 
Hal yang cukup berbahaya adalah kelumpuhan. kerena bukan tidak mungkin orang yang mengalami syaraf kejepit ini tidka kehilangan kemampuannya untuk bejalan. syafaf kejepit yang sudah terlanjur parah akan membuat keki dan lengan menjadi sulit di jalankan. hal ini sama halnya sepert mati rasa. syaraf sudah tidak dapat merasakan apa-apa lagi. lumpuh ini juga dapat diakibatkan dari nyeri sendi lutut yang juga mematikan.

Itulah beberapa bahaya yang dapat diakibat karena syaraf terjepit. meskipun syaraf terjepit ini sering terajadi pada usia yang sudah tua, tetapi sering sekali orang menganggap hal ini adalah hal yang sangat sepele. sehingga terkadang orang lalai dan membiarkan saraf terjepit itu biar terjadi dan tidak diobati dengan serius, sehingga akan mengakibatkan kelumpuhan, bahkan dapat mengakibatkan kelumpuhan yang permanen.

LANGKAH PENCEGAHAN SYARAF KEJEPIT 
Tips mencegah syaraf terjepit dengan olahraga untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot.

  • Cara Mencegah syaraf terjepit dengan menghindari aktivitas berulang (repetitif). 
  •  
  • Cara Mencegah syaraf terjepit dengan menjaga berat badan 
  •  
  • Duduk dengan tegak tips mencegah syaraf terjepit 
  •  
  • Tidur dengan kasur yang rata/mengikuti   lekuk tulang belakang tips mencegah syaraf terjepit 
  •  
  • Tidur dengan bantal kepala yang tepat tips mencegah syaraf terjepit 
  •  
  • Lakukan peregangan sebelum olah raga tips mencegah syaraf terjepit 
  •  
  • Hindari gerak yang tiba – tiba tips mencegah syaraf terjepit 
  •  
  • Hindari mengangkat beban dengan membungkuk, lakukan dengan

Itulah beberapa tips mencegah syaraf terjepit yang bisa anda lakukan. Jangan sepelekan gangguan syaraf kejepit. Meski sepele, gangguan ini akan mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Semoga artikel tips mencegah syaraf terjepit ini dapat bermanfaat. Sebagai akhir kata dan informasi buat anda yang sedang berusaha berobat namun belum kunjung sembuh, jangan khawatir dulu karena kami punya solusinya.


Terapi Romo Muhib. Diberdayakan oleh Blogger.

Buka Praktek

Buka Setiap Hari
Pagi: 09.00-13.00
Sore: 16.00-17.00

Hari Minggu dan Besar Tutup

Info Penting:
Sebelum datang ke klinik, silahkan bikin janji terlebih dahulu melalui telp/ chatt WA ke nomor 0856-4884-4084.

Chatt Whatsapp

Alamat Praktek

Subscribe

Video Terapi Romo Muhib